Ehemmm,, ini mimin mampir di site nya www.zenius.ne ,,terus mimin baca ini dan ngerasa *nyess banget ,,soalnya percis yang mimin alamin temen-temen kudu baca nih tips okey punya !!
*temen-temen pernah ngerasa begini gak ??
mimin tambahin !!!
"pas belajar dirumah kayaknya udah okey,, kok pas di depan kelas bawaanya pangen duduk lagi"
"ngomong begini pake bahasa inggris takutnya kepeleset ajah ,, yg jago tau deh kalo gw salah ngomong"
"merinding badai kalo nyoba speak pake bahasa inggris"
ada yang mau nambahin lagi kah ????
Banyak deh alasan yang muncul di kepala saat berhadapan sama masta yang satu ini "Bahasa Inggris" !!!
Sound familiar? menghindari ngomong dalam berbahasa Inggris. Mulai dari takut, malu, cemas, bahasa Inggrisnya jelek, dan seterusnya. Padahal, kemampuan untuk ngomong/ speaking dalam bahasa Inggris itu gak keitung pentingnya.Hal yang paling penting dari bisa ngomong dalam bahasa Inggris itu adalah komunikasi. Bahaya gak sih kalo kita gak bisa ngemukain pendapat/ ide cuma gara-gara gak bisa ngomong in English? Ini nih contoh-contoh kasus yang bisa terjadi sama kita semua:
- Lo kalah debat padahal lo lebih pinter dari lawan debat lo
- Jadi gak bisa ikut konferensi atau kompetisi di kancah internasional
- Mau hidup di lingkungan yang multicultural tapi gak bisa ngobrol sama siapa-siapa
- Gak jadi dapet beasiswa ke luar negeri
- Ngimpi kuliah di luar negeri, tapi jadi gak keterima di universitasnya
- Gak bisa berpartisipasi di organisasi pemuda internasional
- Nilai presentasi lo gagal total
- Yang udah kerja, gagal dapet promosi di kantor
- Gagal wawancara kerja
- Mau ikut Miss Universe tapi ngaco pas wawancara
- Mau jadi politisi tapi pas diwawancara majalah internasional malah malu-maluin
- Traveling ke luar negeri nyasaaar melulu karena gak bisa nanya arah; sampe jadi korban viral video di Youtube karena lo ngomongnya ngaco parah.
Nah sekarang gimana sih cara kita belajar untuk speaking in English? Kuncinya satu:
PRACTICE SPEAKING AS MUCH AS POSSIBLE
Resep utama untuk bisa writing in English adalah write in English as much as possible. Resep untuk bisa listening in English adalah listen in English as much as possible. Begitu juga dengan speaking.
Practice speaking AS MUCH AS POSSIBLE
Pertanyaan yang selanjutnya muncul adalah “Gimana caranya mulai speaking in English as much as possible? Gue banyak banget keterbatasan.” *yapp samaaan mimin juga ngerasa begitu om ._.
Untuk start speaking in English, santai dulu men. At the beginning, you won’t be a good speaker ! Karena itulah, kita harus buang rasa takut, cemas, malu akan kesalahan-kesalahan. Yang namanya belajar speaking itu, mulai dari logat lo jelek, otak blank, salah grammar, ngomong lamban, terbata-bata, itu normal banget. Kesalahan itu hampir pasti terjadi, dan kita harus menerima kalo kita bakalan salah suatu saat. Kita juga wajib buang jauh-jauh kecemasan akan pencitraan: dibilang norak, diketawain, dianggep sok gaul, etc. Berani aja dulu, ini kan guna banget. Toh ketika speaking lo jadi bagus di masa depan, siapa sih yang paling kena dampak positifnya?
Menerima kesalahan itu adalah kickstart yang sangat amat penting untuk belajar apa pun, speaking in English hanyalah salah satunya. Itu membuat kita terbuka sama kritik dan membuat kita jadi a better learner. Mendingan lo salah dan malu sekarang atau pas nanti lo terjun di masyarakat? Ketika lo kerja, jadi politisi, atau sampai jadi kandidat something yang internasional, baru tuh tiada maaf dari masyarakat untuk kesalahan beginian
2. Keep speaking while improving your broken English
Let say you have broken English. Lantas?
Untuk awal, gak masalah. Yang penting pede dulu. Lo gak harus mulai speaking pakai kalimat kompleks kan? Gak usah pakai vocab yang berat-berat kan? Gak perlu juga grammar-nya ribet kan?
You can start with something simple. Ketika ngomong sama orang lain, kita bisa ngerespon dengan senyum, ngangguk, yes/no, kalimat pendek, ataupun pertanyaan pendek.
Tapi itu hanya awalnya loh, berikutnya jangan lupa bahwa dasar-dasar bahasa Inggris juga wajib lo tingkatin. Grammar dan vocab itu menjadi dasar dalam bahasa Inggris, harus dipelajarin. Dan, itu semua bisa kok dilakuin secara paralel. Jangan sampai kita terjebak dalam jebakan batman di bawah ini.
Misconception dalam speaking: Grammar & Vocab gak penting
Ini salah kaprah banget. Pengetahuan kita akan grammar dan vocab membantu speaking kita menjadi jauh lebih jelas, lebih kaya informasi, dan lebih ekspresif. Justru grammar dan vocab adalah dasar dari speaking, listening, reading, dan writing. Memang sih di awal speaking, pede aja dulu. Nah ,sering-sering dah tuh saran mimn untuk nongroking site-site yang berbau grammer , vocab kaya di zeniusenglish.com.
Bule: Hey guys, how are you? What are you doing?
A: I good. I cleaning clothes for me above me detergent new. B: I am good. I am watering my clothes with that soap for clothes. The soap for clothes is new and it belongs to me. C: I am good. I am washing my clothes with my new detergent. Si A ngomong dengan grammar yang ngaco. Susah dimengerti. Si B grammar-nya bener, namun vocab-nya kurang bagus. Selain itu, kalimatnya gak efisien nih panjang amat ya. Nah si C ini nih. Kalimatnya grammar dan vocabnya ok.
Gampang dimengerti kan? Kita bisa lihat bahwa grammar dan vocab penting banget loh dalem speaking supaya kita ngomongnya jelas, informatif, ekspresif. Selain itu, kalo kita maunya ngomong dengan grammar dan vocab yang asal-asalan, kita tuh bisa bikin orang lain bingung, bisa membuat adanya miskomunikasi, dan dianggep kurang terpelajar.
3. Immerse yourself in English Environment
English, lo tetep bisa meleburkan diri ke dunia berbahasa Inggris ala kadarnya. Dunia bahasa Inggris itu bisa lo bikin sendiri. Contoh:
Coba ganti buku yang lo baca dengan buku berbahasa Inggris (and read them out loud), setel film berbahasa Inggris, dengerin podcasts dan siaran radio berbahasa Inggris (kalo bisa tiruin native speaker ngomong), kalo nyatet di kelas pake bahasa Inggris, bikin English Day untuk ngobrol sama temen/keluarga dengan bahasa Inggris, hp lo diset berbahasa Inggris, baca artikel/koran/majalah berbahasa Inggris, meng-install kamus Inggris-Inggris. Ikutan acara kedutaan atau club Bahasa Inggris juga bisa.
Kegiatannya gak harus punya efek langsung ke speaking lo, efek ke pemahaman bahasa Inggris lo juga bisa ngaruh loh ke speaking.
Dengan membuat dunia bahasa Inggris lo sendiri, lo bisa terinspirasi dari banyak hal di sekitar lo untuk lebih menggali bahasa Inggris itu sendiri. Misalnya deh ketika lo nonton berbahasa Inggris, ada debat seru di internet, lo jadi penasaran kan pingin ngerti itu apa yang diomongin kan? Misalnya lagi lo suka banget sama cewe bule di Jakarta International School, lo pingin kan bisa ngobrol sama dia? Ketika debat bahasa Inggris dan temen lo ngemukain pendapatnya yang jelas salah, lo pingin dong bikin pemikirannya menjadi bener?
Nah immersing yourself di lingkungan berbahasa Inggris itu bisa menginspirasi lo untuk belajar bahasa Inggris lebih dalam lagi dalam hal apapun, termasuk speaking di dalamnya.
4. Speaking Partner
Terakhir, ini adalah salah satu hal yang penting banget. Coba cari partner untuk bisa bebas ngomong bahasa Inggris. Partner ini harus mendorong lo untuk ngomong bahasa Inggris, mengkritik salah-salahnya lo (dan sebaliknya), dan bisa dijadiin temen diskusi bermacam-macam topik.
Kalo kita gak punya temen native speakers, gak masalah. Kita bisa cari temen non-native yang tetep bisa bantu kita belajar kok.
Satu lagi, jangan lupa nih. Untuk bisa bicara bahasa apapun dengan lancar, kita harus melakukannya secara rutin. Kalau nggak, kita bakalan lupa.
Nah,, gimana pembahasan di atas ,, #eh... bukan mimin yang buat,, tapi mimin cuman baca di http://www.zenius.net terus mimin pengen ngeshare ajah buat temen-temen yang mungkin punya masalah seperti mimin ,,siapa tau kan dengan source ini bisa bantu temen-temen lebih enjoy lagi di dunia english ini :)
source : http://www.zenius.net/blog/2044/gimana-caranya-supaya-berani-ngomong-pake-bahasa-inggris
0 comments:
Post a Comment